Itu dulu....
Aku tak kuasa menahan kesedihanku, Boy...
Begitu cepatkah kau melupakanku?
"Bukannya aku melupakanmu, tapi kita sudah tak sejalan lagi. Daripada kita sama-sama sakit hati, lebih baik kita berpisah saja", jelas Boy.
Mungkin memang hanya aku yang terlalu mendramatisir keadaan. Tapi apa aku salah?
Bila kau ingin pergi, sungguh-sungguh menginginkan perpisahan ini...
Tak mengapa, q ikhlas...
Aku selalu mengingatnya, Boy..
Kamis, 04 Juli 2013
Rabu, 03 Juli 2013
ALAT PERAGA BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG
ALAT PERAGA
BANGUN
DATAR DAN BANGUN RUANG
Kelompok
6
KELAS
6A
1. Nur
Wahidatul Fadhilah (10411001)
2. Defi
Yunianti (10411026)
3. Siti
Rahayu (10411032)
4. Yolandini
Yuniarta (10411037)
Untuk
Kelas III SD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
IKIP
PGRI MADIUN
2013
BAB
1
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang pesat, selain
menumbuhkan dampak positif dalam pendidikan, tekonologi juga menumbuhkan dampak
negatif terhadap pendidikan. Karena terlalu cepatnya teknologi berkembang di
Indonesia namun tidak dibarengi dengan kesiapan SDM yang memadai, sehingga
berpengaruh terhadap kebiasaan anak setiap hari. Seperti halnya bermain
handphone, dan juga aplikasi game yang lain. Hal ini terkadang berpengaruh
terhadap motivasi siswa dalam belajar, kurang dalam hal kemauan untuk belajar.
Apalagi mata pelajaran matematika, dimana sebagian besar siswa kurang menyukai
mata pelajaran ini, karena dianggap sulit dan membosankan. Maka dari itu, kami selaku
mahasiswa IKIP PGRI Madiun program studi pendidikan matematika, yang
berkecimpung dalam dunia pendidikan yang akan dicetak menjadi tenaga pendidik
harus berperan mengembangkan pola dalam
pembelajaran sehingga anak didik merasa senang hati menerima pelajaran yang
diberikan. Salah satunya dalam penggunaan alat peraga. Peserta didik dalam fase
anak- anak akan lebih cepat menangkap informasi dalam bentuk konkrit seperti
gambar atau benda secara langsung. Maka itu kami membuat alat peraga matematika
“Pengenalan Bangun Datar dan Bangun Ruang”. In diharapkan dapat membantu
pendidik untuk menyampaikan materi dengan mudah dan menyenangkan.
Selain hal tersebut tugas ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah workshop yang diampu oleh Drs. Sardulo Gembong.
2. Rumusan
Masalah.
Makalah ini
berisi penjelasan tentang Media Pembelajaran Matematika berupa permainan
matematika “Pengenalan Bangun Datar dan Bangun Ruang”
2. Tujuan Pembuatan Alat Peraga
Alat
peraga ini bertujuan untuk:
1.
Menumbuhkan motivasi siswa dalam
menerima materi bangun ruang dan bangun datar,
2.
Alat peraga yang dibuat dengan warna
yang mencolok dan warna – warni dibuat agar materi yang disampaikan dapat
terpatri dalam ingatan peserta didik,
3.
Agar siswa lebih mengenal bangun datar dan
bangun ruang lewat gambar dan permainan yang ada pada permainan” Pengenalan
Bangun Datar dan Bangun Ruang” ini,
4.
Memudahkan pendidik untuk menyampaikan
materi bangun ini.
3
Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas kelompok yang
diberikan oleh dosen pengampu Workshop Matematika yang
diampu oleh Drs. Sardulo Gembong, selain itu dapat menambah inovasi
dalam belajar mengajar besoknya dan bisa
menambah pengetahuan bagi mahasiswa.
BAB
2
PEMBAHASAN
Nama Media : BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG
Pengguna : Guru dan siswa
Pokok bahasan: Pengenalan
konsep bangun datar dan bangun ruang
Kelas : III Sekolah Dasar
1.
DESAIN
ALAT PERAGA
BAGIAN
LUAR
1.
SKENARIO
PEMBELAJARAN
1.
Guru menerangkan bangun datar dan bangun
ruang.
2.
Guru meminta siswa membentuk kelompok
maksimal 4 siswa.
3. Guru membuka kotak permainan dan
menempatkan kartu-kartu dan bangun-bangun sesuai tempatnya.
4. Guru mengawasi jalannya permainan
sembari memberi petunjuk apabila ada siswa yang masih bingung dengan skenario
permainan.
5. Setelah permainan selesai, guru
memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait materi untuk memperdalam pengertian
siswa akan bab bangun datar dan bangun ruang.
2. Petunjuk Penggunaan
1.
Siswa berkelompok maksimal 4 orang
2.
Kemudian siswa melakukan suit untuk
menentukan giliran dalam bermain.
3.
Siswa pertama yang mendapat giliran,
melantunkan dadu untuk menentukan berapa langkah pionnya bergerak,
4. Setelah pemain pertama berhenti pada
petak tertentu, maka siswa tersebut mengambil kartu yang bentuknya sesuai
dengan bentuk bangun pada petak dimana ia berhenti.
5. Siswa membaca petunjuk dalam kartu, dan
melakukan atau menjawab pertanyaan pada petunjuk tersebut.
6. Setelah siswa pemain pertama selesai,
maka ganti siswa pemain kedua yang bermain, dan seterusnya.
7.
Siswa yang menang adalah siswa yang
mendapat bangun terbanyak dan lebih dulu sampai ke finish. Siapa yang menang
adalah:
Apabila ada siswa yang
sampai duluan di finish, maka permainan dihentikan dan siswa yang sampai duluan
mendapat 2 bangun tambahan. Dan siapa yang memiliki bangun terbanyaklah yang
menang.
3. SOAL
Permainan ini menggunakan kartu yang
masing-masing merupakan soal-soal.
Lampiran
Selasa, 02 Juli 2013
Perkenalan
Sebuah pertemuan....
Berawal dari saling sapa tanpa mengerti nama masing-masing
Tapi, ada sedikit harapan untuk mengenal lebih jauh
Meski ternyata masih tetap jauh
Itu tak mengapa karena ada Dia yang lebih baik rencana-Nya
Di ambang keterpurukan, saat itulah kami dipertemukan
Dengan sisi lain yang menawarkan uluran
Namun hanya satu yang akhirnya terpegang...
Dialah....
Berawal dari saling sapa tanpa mengerti nama masing-masing
Tapi, ada sedikit harapan untuk mengenal lebih jauh
Meski ternyata masih tetap jauh
Itu tak mengapa karena ada Dia yang lebih baik rencana-Nya
Di ambang keterpurukan, saat itulah kami dipertemukan
Dengan sisi lain yang menawarkan uluran
Namun hanya satu yang akhirnya terpegang...
Dialah....
Langganan:
Postingan (Atom)